Wulandari, Lutfi Effendi, Triya Indra Rahmawan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Jl. MT. Haryono No. 169 Malang e-mail: wulandarii@student.ub.ac.id Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi masih banyak dijumpainya orang yang mengais sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Kabupaten Sragen. Dimana di dalam kegiatannya mengais sampah seringkali menyebabkan sampah menjadi berserakan dimana-mana. Kegiatan mengais sampah tersebut melanggar norma hukum dalam Pasal 40 huruf g Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis efektivitas Pasal 40 huruf g Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 3 Tahun 2014 terkait dengan larangan mengais sampah di tempat penampungan sementara (TPS) serta untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang menghambat efektivitas Pasal 40 huruf g Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 3 Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian sosio legal dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif, yaitu dengan mengolah data primer dan data sekunder hasil penelitian di lapangan dibandingkan dengan peraturan perundang-undangan. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa Pasal 40 huruf g Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 3 Tahun 2014 belum efektif. Faktor-faktor yang menghambatnya yaitu dari faktor hukumnya: belum terdapat sanksi tegas dan khusus yang mengatur terkait pelanggaran Pasal 40 huruf g peraturan daerah tersebut; faktor penegak hukum: kurang personel dari DLH dan Satpol PP Kabupaten Sragen; faktor sarana dan prasarana: keterbatasan anggaran dan kendaraan operasional; faktor dari masyarakat: kurangnya kepedulian masyarakat terhadap norma hukum yang berlaku; dan faktor kebudayaan. Kata Kunci: efektivitas, larangan mengais sampah, tempat penampungan sementara (TPS) Abstract This research departed from the increasing number of people collecting garbage from temporary landfill in the Regency of Sragen, amounting to the messiness of the garbage. This activity violates the law, especially Article 40 letter g of Regional Regulation of Sragen Number 3 of 2014 concerning Waste Management. This research aims to analyze the effectiveness of Article 40 letter g of Regional Regulation of the Regency of Sragen Number 3 of 2014 concerning the ban on collecting garbage from temporary landfill and analyze the hindering factors affecting the effectiveness of Article 40 letter g of the regional government concerned. This research employed a socio-legal method and socio-juridical approach. The data were analyzed with descriptive-qualitative methods with which primary and secondary data were processed before they were compared with the legislation. The research result reveals that Article 40 letter g of Regional Regulation of the Regency of Sragen Number 3 of 2014 has not been effectively implemented since there are some impeding factors such as the absence of explicit and special sanctions governing this violation; unavailability of law enforcers: lack of staff representing Environment Agency and Civil Service Police Unit of the Regency of Sragen; lack of proper infrastructure and facilities: limited funding and operational vehicles; other causal factors from the public; lack of public awareness of current legal norms; and cultural factors. Keywords: effectiveness, a ban on collecting garbage, temporary landfill
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023