Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi ukuran briket terhadap laju pembakaran dan nilai kalor. Jumlah campuran yang digunakan adalah Arang Tongkol Jagung (ATJ) 80 % dan Arang Bambu (AB) 20, Berat adonan basah briket 42 gram, berat ATJ 16 gram, berat AB 4 gram, berat perekat 2 gram dan berat air mendidih 20 gram. Pada penelitian ini variasi briket yang digunakan adalah Ø 30 mm, Ø 40 mm dan Ø 50 mm.Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian variasi ukuran briket yang berbeda ternyata memberikan pengaruh yang berbeda terhadap laju pembakaran, pada briket. Briket Ø 50 mm mempunyai puncak laju pembakaran lebih cepat yaitu 0,0270 gram/menit pada meni ke-3, briket Ø 40 mm mempunyai puncak laju pembakaran 0,0210 gram/menit pada menit ke-5 dan briket Ø 30 mm mempunyai puncak laju pembakaran 0,0180 gram/menit pada menit ke-9 setelah penyalaan dimulai.Nilai kalor briket 6186,601-6303,086 kal/gram. Apabila dibandingkan dengan standar briket Indonesia (min 5000 kal/gram), maka briket campuran AB 20%:ATJ 80% semua variasi memenuhi Standardisasi Briket Arang (SNI 01-6235-2000).
Copyrights © 2023