Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud: 1995:628) optimalisasi berasal dari kata optimal yang berarti terbaik, sedangkan optimalisasi jumlah pegawai adalah memaksimalkan jumlah pegawai untuk melakukan pekerjaan yang mempunyai nilai tambah dan manfaat bagi perusahaan. Penting untuk menghindari kerja berlebihan, yang hanya membuang-buang tenaga dan uang. Penelitian ini menggunakan metode Work sheet Analiyis dengan membagi pekerjaan menjadi tiga kelompok yaitu NV (Non Value Added) Tidak ada nilai tambah adalah pekerjaan yang tidak mempunyai nilai tambah dalam organisasi, merugikan perusahaan dan harus dikurangi), V (volue added/nilai tambah, pekerjaan yang sudah ada dan mempunyai nilai tambah yang harus ditingkatkan) dan bersifat normatif. Langkah-langkah yang dilakukan adalah mendefinisikan, mengukur, menganalisis, memperbaiki, dan mengendalikan serta diterapkan dengan cara tertentu. Hapus, Gabungkan, Susun Ulang, dan Sederhanakan. Hilangkan pekerjaan-pekerjaan yang tidak mempunyai nilai tambah, gabumgkan pekerjaan-pekerjaan yang netral, dan menggabungkan beberapa pekerjaan menjadi satu pekerjaan. Pencapaian tersebut sebesar 108% pada Desember 2014 dan 111% pada Desember 2015 dibandingkan target. Jumlah pegawai dengan jumlah pengurangan pegawai pada bulan Desember 2013 sebesar 27% dan pada bulan Desember 2015 sebesar 39%.
Copyrights © 2023