Penelitian ini memfokuskan pada permasalahan yang muncul pada saat pandemi terjadi dimana pandemi telah menjadi titik awal dari perubahan sistem yang terjadi pada setiap usaha, khususnya usaha yang berkontak langsung dengan konsumen. Berbagai transformasi pelayanan telah dilakukan untuk menyesuaikan terhadap aturan pembatasan yang di terapkan oleh pemerintah. Untuk mengatur jumlah kunjungan, PT Pos Indonesia merancang dan membangun aplikasi yang di beri nama PosPay. Adanya aplikasi ini berdampak pada perubahan sistem kerja dan pelaporan pada PT Pos Indonesia, hal inilah yang menjadi sesuatu yang menarik untuk diteliti. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kinerja PT. Pos Indonesia Cabang Utama Mataram yang diukur sengan menggunakan metode Balance Scorecard dengan Six Sigma. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan triangulasi data untuk menguji keabsahan data penelitian, menunjukan bahwa menganalisis tingkat kinerja menggunakan empat perspektif yang di ukur dengan lima tahapan teori six sigma yaitu: (1) Perspektif finansial berpengaruh terhadap adanya pospay yang muncul pada perusahaan (2) Perspektif pelanggan berpengaruh terhadap pospay pelanggan merasakan kepuasan akan kinerja yang diberikan. (3) Perspektif proses bisnis internal berpengaruh dengan tingkatan penggunaan pospay terhadap bisnis interna yang dikeluarkan oleh perusahaan. (4) Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan tidak berpangaruh terhadap adanya pospay, karena perusahaan tidak memanfaatkan pengguna untuk pengelolaan internal perusahaan secara merata untuk disetiap bagian perusahaan
Copyrights © 2023