Fenomena toxic masculinity menggambarkan sikap dan perilaku laki-laki yang merugikan diri sendiri, orang lain, dan masyarakat secara umum. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologi berdasarkan data kualitatif hasil wawancara dengan beberapa laki-laki di Yogyakarta, kami mendalami toxic masculinity terutama dampaknya pada kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian menemukan adanya berbagai macam motif atau bentuk-bentuk dari perilaku toxic masculinity seperti tabu menggunakan skincare, tidak boleh menangis, harus selalu kuat, tidak mengalami pelecehan seksual, dan lain sebagainya yang tentu saja merugikan kaum laki-laki. Selain itu hasil penelitian ini mengidentifikasi tekanan psikologis, intimidasi dan pengucilan, serta bullying sebagai bagian dari fenomena ini yang mempengaruhi kehidupan kaum laki-laki dalam masyarakat modern Indonesia.Â
Copyrights © 2023