Indonesia memiliki keanekaragaman jenis palem yang sangat luas, tetapi belum semua jenisnya memiliki nama khusus. Permasalahan pada budidaya palem adalah perkecambahan yang lambat dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan bibit siap ditanam hal ini disebabkan oleh kulit benih palem yang keras sehingga menghambat proses perkecambahan benih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama perendaman benih dengan konsentrasi KNO3 terhadap pematahan dormasi palem sadeng (Livistona rotundifolia). Penelitian dilakukan di Laboratorium Unit Pengelolaan Pengembangan Tanaman Perkotaan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Provinsi DKI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan menggunakan Rangcangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama yaitu Lama Perendaman benih terdiri dari 0 jam (P0); 24 jam (P1); 48 jam (P1); 72 jam (P2). Faktor kedua yaitu konsentrasi KNO3 yang terdiri dari konsentrasi 0,1 % (K0); konsentrasi 0,3 % (K1); konsentrasi 0,5 % (K2); konsentrasi 0,7 % (K3). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 48unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada konsentrasi KNO3 0,3% dan perendaman benih selama 24 jam memberikan hasil rata-rata kecepatan kecambah 39,667 hari, dengan bobot basah tanaman 1,142 gr.
Copyrights © 2023