Desa Kedunggudel Kecamatan Kenep Kabupaten Sukoharjomerupakan pusat home industry batik, jenang dan karag. Usaha initelah dilakukan oleh masyarakat secara turun temurun. Prosesproduksi yang masih sederhana, alat-alat tradisonal dan reseppeninggalan orang tua memberikan kesan mendalam bagi pelanggan.Jumlah home industri yang banyak (6 pengrajin bati, 15 pengusahajenang dan 9 pengusaha karag) membuat Kedunggudel dinobatkanmenjadi Desa Wisata Kreatif oleh Pemerintah Kabupaten Sukoharjo.Wisata yang ditawarkan berupa melihat proses produksi pada homeindustry dan wisata religi. Wisata religi berupa Masjid Darussalamyang merupakan cagar budaya di lingkungan Surakarta. Para pemudadalam organisasi Lumbung Budoyo adalah penggerak wisata kreatifDesa Kedunggudel. Lumbung Budoyo Desa Kedunggudel belumterorganisir dengan baik membuat kegiatan wisata kreatif belumtertata. Jasa yang ditawarkan belum jelas sehingga peminat wisatamasih sedikit. Potensi wisata Desa Kedunggudel akan lebih memberimanfaat bagi para pelaku home industry ketika mendapat dukungandari semua pihak. Untuk menyelesaikan masalah tersebut telahdilakukan pelatihan manajemen usaha jasa berupa penguatankelembagaan dan pendampingan penyusunan brosur cetak sebagaialat pemasaran.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018