Berat lahir rendah merupakan permasalahan pada bayi baru lahir,setiap tahun terdapat lebih dari 20 juta bayi lahir dengan berat lahirrendah. Sekitar sepertiga dari jumlah BBLR ini meninggal sebelumstabil atau dalam 12 jam pertama kehidupan bayi. Untuk dapatmencapai kondisi stabil, BBLR memerlukan asuhan yang sangat intensif.Asuhan metode kanguru merupakan salah satu metode yang bisadigunakan untuk bayi berat lahir rendah, tidak hanya ibu yang bisamelakukan metode kanguru, suami juga dapat ikutserta dalam asuhanmetode kanguru. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruhkeikutsertaan suami dalam kangaroo mother care (KMC) terhadapperubahan berat pada bayi berat lahir rendah. Jenis penelitian inimenggunakan metode quasi eksperimental dengan rancangan Non-Equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini semuabayi berat lahir rendah yang memenuhi kriteria inklusi di rumah sakitYogyakarta. Teknik sampling yang dipilih yaitu consecutive sampling,dengan 30 responden pada masing-masing kelompok perlakuan dankontrol. Analisis bivariat menggunakan Wilcoxon, MannWhitney dananalisys measurement, sedangkan analisis multivariabel menggunakanregresi linear. Hasil penelitian Median perubahan berat bayi padaBBLR pada kelompok keikutsertaan suami 92.5 gram dibandingkandengan kelompok kontrol 75 gram. Hasil analisis menggunakan analysismeasurement bahwa rata-rata kelompok perlakuan 1882 gram dankelompok kontrol 2005 gram. Variabel luar yang berpengaruh terhadapperubahan berat adalah pemenuhan nutrisi. Keikutsertaan suami tidakmemiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan berat pada bayiberat lahir rendah (p value 0.06).
Copyrights © 2018