Peran penting Aedes aegypti dalam transmisi transovarial sebagai host intermediet merupakan salah satu faktor virus dengue dapat bertahan di alam pada saat interepidemik. Penelitian ini bertujuan melihat perbedaan siklus gonotropik serotipe DENV-3 transmisi transovarial pada nyamuk Aedes aegypti. Metode Penelitian menggunakan desain quasi eksperimen dengan bentuk intervensi menginfeksikan virus secara membran feeding. Populasi dalam penelitian ini adalah nyamuk Aedes aegypti hasil koloni laboratorium, deteksi transovarial menggunakan metode IHC. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan rata-rata telur yang dihasilkan oleh nyamuk Aedes aegypti antara siklus gonotropik 1 dan siklus gonotropik 2 (p<0,0001). Pada Aedes aegypti siklus gonotropik 1 lebih cepat (5-7 hari) dibanding siklus gonotropik 2 (6-8 hari) dan Infection rate nyamuk Aedes aegypty melalui transmisi transovarial sebesar 35%. Pengendalian vektor melalui pemberantasan tempat perindukan nyamuk harus terus ditingkatkan mengingat nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor dengue memiliki beberapa siklus gonotropik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018