UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah mengamanahkan kepada perbankan syariah di Indonesia untuk mengelola dana sosial, selain kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana. Hal ini menjadi salah satu pembeda dengan praktik di bank konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi dana sosial pada bank syariah. Analisis data menggunakan teknik Data Envelopment Analysis pada 8 BUS pada 2013-2017 dengan pendekatan VRS output orientated. Variabel inputnya adalah penerimaan dana zakat dan dana kebajikan, sedangkan variabel outputnya adalah penggunaan dana zakat dan dana kebajikan. Hasil perhitungan efisiensi bank syariah menunjukkan bahwa selama periode observasi ada 5 BUS yang sudah efisien yaitu Bank Muamalat (100%), Bank Syariah Mandiri (100%), Bank Mega Syariah (100%), Bank BRI Syariah (100%), dan Bank BCA Syariah (100%). Sedangkan 3 BUS lainnya mengalami inefisiensi yaitu Bank BNI Syariah (93%), Bank BJB Syariah (82%), dan Bank Victoria Syariah (92%) dalam mengelola dana sosial.
Copyrights © 2018