Prosiding University Research Colloquium
Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan

Penerapan Pemberian Olahan Jantung Pisang untuk Kelancaran Produksi ASI di PMB Siti Isti'anatul Amd., Keb.

Permatasari, Indah (Unknown)
Qomar, Umi Laelatul (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Oct 2019

Abstract

Presentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Kabupaten Kebumen menurut data terakhir pada tahun 2016 41,8%. Produksi ASI dipengaruhi oleh dua hormon yaitu prolaktin dan oksitosin. Masalah yang ditimbulkan dari ibu menyusui adalah tidak maksimalnya produksi ASI. Jumlah ASI sedikit bisa diatasi ibu dengan mengkonsumsi jantung pisang. Jantung pisang merupakan jenis tanaman yang mengandung laktagogum memiliki potensi dalam meningkatkan dan memperlancar produksi ASI. Tujuan penelitian ini adalah Pemberian olahan jantung pisang untuk kelancaran produksi ASI pada ibu nifas Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui pendekatan studi kasus teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara, kepustakaan dan dokumentasi. Partisipan pada asuhan ini adalah ibu nifas hari ke-5 Penerapan dilakukan selama 7 hari dari hari ke 5 sampai hari ke 11, dengan variasi makanan berupa nugget jantung pisang, lodeh jantung pisang dan tumis jantung pisang. Sebelum mengkonsumsi olahan jantung pisang didapatkan bahwa kelancaran produksi ASI kelima partisipan belum lancar. Namun setelah 7 hari mengkonsumsi olahan jantung pisang didapatkan hasil ada peningkatan kelancaran produksi ASI pada ibu nifas yang dilihat dari frekuensi BAK bayi, Karakteristik BAK bayi, Frekuensi BAB bayi, Karakteristik BAB bayi, lama bayi tidur setelah menyusu, frekuensi menyusu dalam sehari dan kenaikan BB bayi 160-190 gram.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

proceeding

Publisher

Subject

Humanities Computer Science & IT Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology

Description

University Research Colloquium (URECOL) merupakan forum seminar nasional yang memberikan kesempatan untuk diseminasi, diskusi, dan mendapatkan follow up atas luaran penelitian maupun pengabdian kepada ...