Latar Belakang: Penyakit jantung menduduki peringkat terataspenyebab kematian dibandingkan stroke, kanker paru-paru, kankerpayudara, dan AIDS. Berdasarkan data Heart Association, setiapdua menit, satu orang mengalami serangan jantung mendadak.Masyarakat awam kurang memperhatikan persoalan penyakitjantung karena kurangnya pemahaman, tidak dirasakannya gejala,serta terbatasnya jumlah dokter spesialis jantung. Diperlukan suatuteknologi yang mampu mengadopsi cara berfikir dokter berupakecerdasan buatan sebagai sarana untuk membantu diagnosapenyakit jantung dan rekomendasi penatalaksanaannya.Tujuan: Makalah ini menyajikan pengembangan sistem informasiuntuk mengetahui jenis penyakit jantung berdasarkan gejala-gejalayang dirasakan, serta memberikan solusi berupa cara pencegahandan pengobatannya.Metode: Realisasi dari tujuan tersebut diwujudkan dalam sebuahaplikasi diagnosa penyakit jantung berbasis desktop yang secarainteraktif memberikan pertanyaan untuk dijawab oleh pasien dankemudian disimpulkan menggunakan metode inferensi forwardchaining.Hasil: Terdapat 4 jenis penyakit jantung yang akan dideteksi, yaituSindrom Koroner Akut (ACS), Penyakit Gagal Jantung (HeartFailure), Penyakit Demam Reumatik (Rheumatic Fever) dan PenyakitJantung Bawaan Biru (PJB Sianotik). Meskipun hasil diagnosis telahdiverifikasi serta cukup valid, sistem ini tidak dimaksudkanmenggantikan peran dokter spesialis jantung, namun dapatmembantu secara signifikan tugas dokter untuk mengetahui indikasiawal penyakit jantung. Manfaat penting lainnya adalah kemungkinanpenggunaannya secara luas oleh masyarakat untuk mengetahui danmengantisipasi penyakit jantung, terutama pada lokasi yang jumlahdokter spesialis jantung-nya kurang memadai.
Copyrights © 2019