Pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin dapatberkontribusi pada percepatan penurunan angka kematian ibu danbayi baru lahir. Anemia yang tidak teratasi saat sebelum menikahakan berlanjut hingga pada kehamilan. Salah satu penyebabkematian ibu adalah perdarahan akibat anemia. Studi pendahuluanyang dilakukan di Puskesmas Kalasan, calon pengantin yangmengalami anemia sebesar 43,88 %. Tujuan penelitian ini adalahmengetahui status kehamilan, status gizi menurut IMT, status gizimenurut Lila calon pengantin di Puskesmas Wilayah SlemanYogyakarta. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptifkorelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 217calon pengantin yang berkunjung di Puskesmas Wilayah Sleman dariJanuari sampai November 2019. Penelitian ini menggunakan datasekunder. Analisis data menggunakan analisis chi-square. Hasilpenelitian didapatkan faktor yang berhubungan adalah statuskehamilan (p value=0,000), status gizi IMT (p value=0,006), statusgizi Lila(p value=0,000). Kesimpulannya bahwa ada hubunganantara status kehamilan, status gizi IMT, status gizi LILA dengananemia pada calon penganten di Puskesmas Wilayah SlemanYogyakarta. Saran diharapkan calon pengantin dapatmempersiapkan kehamilannya dengan baik sehingga terhindar darianemia.
Copyrights © 2020