Asma merupakan penyakit saluran napas kronis yang ditandai dengan sesak napas berulang disertai mengi dengan frekuensi dan tingkat keparahan bervariasi pada setiap orang. Penatalaksaan terapi yang rasional harus dilakukan agar berdampak positif pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dan rasionalitas penggunaan bronkodilator pada pasien asma di Puskesmas Purwosari, Kudus. Penilitian observasional deskriptif dengan pendekatan retrospective. Sebanyak 34 pasien diikutkan dalam penelitian ini dengan mengambil data sekunder dari rekam medis. Diperoleh hasil bahwa pasien berusia 45-66 tahun (35.3%) yang mayoritasnya ialah perempuan (70.6%). Tingkat rasionalitas meliputi tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, dan tepat dosis masing-masin 100%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan bronkodilator pada pasien asma di Puskesmas Purwosari sudah rasional.
Copyrights © 2021