Demam thypoid merupakan salah satu penyakit infeksi sistemik yang bersifat akut, yang disebakan oleh bakteri Salmonella thypi, dengan tanda gejala demam lebih dari satu minggu, menggigil, sakit kepala atau pusing, dan terdapat ganguan pada saluran cerna. Terdapat beberapa cara untuk menurunkan atau mengendalikan demam pada anak yaitu dengan cara farmakologi (antipiretik) serta non farmakologi. Terapi non farmakologi bertujuan sebagai penunjang khususnya untuk meningkatkan derajat kontrol suhu tubuh. Salah satu terapi non farmakologis dapat menurunkan suhu tubuh adalah penerapan teknik Kompres Aloevera. Menjelaskan asuhan keperawatan manajemen hipertermia dengan penerapan teknik kompres aloevera pada pasien demam thypoid di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Gombong. Metode penelitian ini menggunakan desain studi kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada klien yang mengalami demam thypoid dengan masalah keperawatan hipertermia dengan intervensi penerapan kompres aloevera di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong. Bahwa terdapat penurunan suhu tubuh pada responden selama 3 hari berturut turut antara sebelum dan setelah dilakukan terapi kompres aloevera dengan hasil rata rata sebesar 0,5?. Pada masing masing responden juga menunjukan bahwa penurunan suhu berbeda pada setiap pasien disebabkan karena perbedaan seberapa beratnya gejala yang dialami responden. Setelah diketahui hasil analisa tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi non farmakologi kompres Aloevera pada pasien demam thypoid dengan masalah keperawatan hipertermia terbukti dapat menurunkan suhu tubuh responden. Analisis asuhan keperawatan manajemen hipertermia dengan penerapan teknik kompres aloevera pada pasien demam thypoid di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong mempunyai penurunan yang signifikan. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan tema yang sama dengan menambahkan waktu penelitian, sehingga lebih efektif dalam mengobservasi penurunan suhu tubuh pada pasien demam thypoid
Copyrights © 2022