<![CDATA[Indonesia merupakan penduduk dengan mayoritas beragama Islam sehingga konsumen memiliki hak untuk mengetahui kehalalan produk / jasa yang dikonsumsinya. Selain itu, informasi halal tersebut dapat menjadi nilai bagi pelanggan karena menjadi pembeda dengan produk / jasa sejenis yang ditawarkan produsen lain. Penelitian ini bertujuan mengajukan informasi halal sebagai keterbaruan dalam Customer Value Disclosure (CVD). Keterbaruan ini menjadi penting untuk mengurangi asimetri informasi, memberikan nilai tambah (value added) dan keunggulan kompetitif bagi perusahaan khususnya bila beroperasi di wilayah dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Selain itu, keterbaruan ini dapat dikaji dalam studi lanjutan dikaitakan dengan variabel lain contohnya harga saham, nilai perusahaan, profitabilitas masa datang, biaya modal (cost of equity), kesiapan personil, tantangan dalam penyusunan informasi halal dan lainnya. Melalui kajian literatur dengan rujukan dua penelitian yang spesifik membahas Customer Value Disclosure (CVD) serta laporan tahunan beberapa perusahaan, disimpulkan informasi halal dapat ditambahkan dalam pengungkapan karena perusahaan telah memberikan informasi tersebut di dalam laporan tahunan. Informasi tersebut berupa komitmen dan capaian perusahaan terhadap kehalalan produk / jasa serta sertifikasi halal yang diperoleh.]]>
Copyrights © 2023
