ABSTRAKAnemia merupakan kejadian kurangnya jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin abnormal yang banyak terjadi pada wanita termasuk remaja putri. Anemia masih menjadi masalah nasional maupun internasional, sedangkan penyakit ini tidak hanya memberi dampak bagi remaja putri saat ini yang mempengaruhi produkvitasnya di sekolah, tapi juga berpengaruh besar untuk kedepannya sebagai penyebab masalah kesehatan ibu dan anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dan kurang energi kronis dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMK N 2 Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain studi cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi SMK N 2 Salatiga. Sampel diambil dengan teknik total sampling pada siswi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis univariat dilakukan dengan uji deskriptif dan uji bivariat dilakukan dengan uji Chi-square. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan antara indeks massa tubuh (p=0,009) dengan kejadian anemia dan tidak ada hubungan antara kurang energi kronis (p=0,173) dengan kejadian anemia. IMT yang tidak normal, baik kurang ataupun berlebih, menjadi sebab kurangnya asupan zat besi, akibatnya kebutuhan tubuh akan zat besi tidak tercukupi. Kondisi ini tidak lepas dari masa pubertas yang sedang dialami, padatnya aktivitas, dan perilaku tidak sehat yang kerap dilakukan oleh remaja putri. Adapun saran bagi sekolah agar melaksanakan inisiasi edukasi kesehatan tekait gizi seimbang dan pencegahan anemia dalam kegiatan siswi di sekolah, memantau makanan yang diperjualbelikan di lingkungan sekolah, dan melakukan pendampingan serta penertiban konsumsi tablet tambah darah dengan menunjuk sebagian siswi pada setiap kelas sebagai pionir. Kata kunci: Anemia, Indeks Massa Tubuh, Kurang Energi Kronis, Remaja Putri
Copyrights © 2023