<![CDATA[Praktik akuntansi kreatif (creative accounting) dilakukan sebagai salah satu usaha untuk mempertahankan perusahaan dalam persaingan pasar. Beberapa peneliti beranggapan akuntansi kreatif tindakan tidak layak dilakukan, sebab telah mengendalikan informasi keuangan. Meskipun begitu banyak yang memandang praktik creative accounting diperbolehkan selama tidak menyalahi kaidah akuntansi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pandangan mahasiswa akuntansi tentang tindakan akuntansi kreatif ditinjau dari pengaruh gender, pengetahuan etika profesi, IQ, EQ, dan SQ. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil riset menunjukkan variabel gender, etika profesi, dan IQ berpengaruh terhadap pandangan mahasiswa tentang tindakan akuntansi kreatif, sedangkan variabel EQ dan SQ tidak memiliki pengaruh. Secara simultan semua variabel berpengaruh terhadap pandangan mahasiswa tentang tindakan akuntansi kreatif.]]>
Copyrights © 2022
