ABSTRAKMetode mengukuran litologi dan point counting pada setiap facies batuan turbidit yang tersingkap secara baik didaerah Sumedang- Majalengka, Jawa Barat adalah fokus utama dalam penelitian ini. Data singkapan dan analisis petrografi dilaboratorium merupakan data utama dalam penelitian ini. Terdapat enam litofacies yaitu A, B, C, D dan E. selanjutnya dikelompokkan menjadi lima asosiasi facies, yaitu EDC, DC, FC, CD dan BAC. Sumber batuan bersifat campuran yaitu dari Selatan yang didominasi oleh zona magmatic-arc dan dari utara barat yang didominasi oleh zona recycled orogen (thrust-fault belt). Trend sedimentasi didominasi arah barat-utara ke timur-tenggara dan sebagian dari Selatan.Kata kunci : Sumedang-Majalengka, Turbidit, magmatic-arc, recycled orogen, thrust-fault belt.ABSTRACTMeasure section and point counting methods within turbidite-facies that good exposure in the Sumedang-Majalengka, West Java is the focus of this research. Outcrops data and petrographic analysis in the laboratory are the main data. There are six litofacies i.e. A, B, C, D, and E. Furthermore, the lithofacies was grouped into five association-facies, there are, EDC, DC, FC, CD, and BAC. Sediment source was characterized in two provenances, from magmatic-arc coming from NW and recycled orogen -thrust fault belt that dominated from NW to ESE and slightly from the south.Keywords: Sumedang-Majalengka, Turbidite, magmatic-arc, recycled orogen, thrust-fault belt.
Copyrights © 2023