Serat optic merupakan saluran transmisi atau jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastic yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain, sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Teknologi fiber merupakan media yang tidak diragukan untuk menyediakan bandwidth yang besar, tidak dipengaruhi interferensi gelombang elektromagnetik, bebas korosi dan menyediakan rugi-rugi minimal untuk transportasi data. Sekarang ini kebanyakan dari backbone jaringan yang ada telah dikonstruksikan dengan fiber optik. Di dalam jaringan fiber optik masalah yang terjadi adalah perambatan cahaya yang kurang maksimal disebabkan oleh makrobending yang terjadi di sepanjang alur kabel atau jaringan. Kajian secara eksperimental untuk menganalisa redaman pada makrobending telah dilakukan. Pengambilan data dilakukan dengan mengukur perubahan nilai intensitas cahaya akibat adayanya gejala pembengkokan (bending) melalui perangkat Optical Power Meter. Penelitian dilakukan pada CV. Anugerah Tekhnik Pratama adalah penelitian asosiatif dengan menggunakan metode analisis kuantitatif. T-hitung sebesar 129.262, dan t-table sebesar 2.0057. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa T-hitung > dari T-table yakni sebesar 129.262> 2.0057. Hal tersebut berarti H0 diterima dan Ha ditolak  H0 : analisis jaringan akses fiber to the home (ftth) menggunakan teknologi gigabit passive optical network lebih besar dari 60 %.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023