Stres akademik yang dialami oleh mahasiswa penjas yang sedang menyusun skripsi akan berdampak negetif terhadap perkembangan penyusunan skripsi. Oleh sebab itu, perlu diketahui sumber stres yang dialami oleh mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sumber stress akademik saat menulis skripsi yang dialami oleh mahasiswa penjas Universitas Bengkulu pada tahun ajaran 2020/2021. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 31 mahasiswa dengan sebaran sebanyak 10 mahasiswa perempuan dan 21 mahasiswa laki-laki yang diambil secara purposive. Data penelitian dikumpulkan menggunakan instrumen dan teknik pengumpulan data berupa observasi, angket, dan wawancara. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis data dari observasi menggambarkan bahwa sebagian besar mahasiswa tidak menjadikan komunikasi dengan dosen pembimbing, referensi, dan teman sebaya sebagai sumber stress. Hasil analisis data menunjukkan bahwa sumber stres yang dihadapi oleh mahasiswa penjas saat menyusun skripsi adalah tuntutan orang tua untuk segera menyelesaikan skripsi (kategori rendah), lingkungan tempat tinggal yang tidak kondusif (kategori sangat rendah), beban skripsi yang dirasakan terlalu berat (kategori sangat rendah), teman sebaya yang tidak mendukung proses penyusunan skripsi (kategori sangat rendah), dan dosen pembimbing yang sulit untuk berdiskusi (kategori sangat rendah). sehingga dapat disimpulkan bahwa sumber stres yang paling dominan dirasakan oleh mahasiswa penjas saat menyusun skripsi di Universitas Bengkulu adalah adanya tuntutan orang tua.
Copyrights © 2023