Thalasemia adalah penyakit anemia hemolitik atau penurunan jumlah sel darah merah karena adanya penghancuran sel darah merah secara berlebihan Herediter yang yang diturunkan secara resesif. Di Indonesia, jumlah kasus penyakit thalasemia sebanyak 8.011 pada Mei 2017 meningkat dari tahun 2015 yang berjumlah 7.029 kasus. Menurut WHO pada tahun 2001, 7% penduduk dunia menderita thalasemia, dan diperkirakan antara 300.000 dan 400.000 anak akan lahir dengan thalasemia setiap tahun. Untuk mengetahui gambaran fraksi hemoglobin pada penderita thalasemia menggunakan metode elektroforesis kapiler di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar lampung tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional dan teknik sampling menggunakan total sampling dengan jumlah populasi sebanyak 30 orang penderita thalassemia. Hasil dari uji statistic didapatkan rerata usia 13-25 tahun 11 responden (36,7%), jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan 16 orang (53,3%). Pada thalasemia minor didapatkan rerata kadar HbA (93,8%), HbA2 (3,37%) dan HbF (0,55%). Dan pada thalasemia minor dengan HbE didapatkan rerata kadar HbA (15,0%), HbA2 (4,8%), HbF (22,5%). Pada thalasemia minor paling banyak ditemukan kadar HbA, sedangkan pada thalasemia minor dengan HbE paling banyak ditemukan kadar HbF.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023