Permintaan jagung terus mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia. Oleh sebab itu perakitan varietas jagung sintetik berdaya hasil tinggi merupakan upaya yang efektif untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui genotipe jagung sintetik yang memiliki pertumbuhan dan produktivitas yang lebih baik dibandingkan dengan kontrol. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Balitsereal, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang berlangsung dari bulan Oktober 2016 sampai Januari 2017. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Adapun perlakuan adalah berbagai macam genotipe yang terdiri dari 6 genotipe jagung sintetik yaitu Syn 2-3, Syn 2-4, Syn 2-5, Syn 2-6, Syn 2-7, Syn 2-8 dan 3 jagung sintetik yaitu Bisma, Lamuru, dan Sukmaraga sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotipe Syn 2-8, Syn 2-7, dan Syn 2-5 merupakan genotipe yang memiliki produktivitas lebih baik dibandingkan dengan kontrol yaitu 9,23 ton ha-1, 8,21 ton ha-1 dan 7,78 ton ha-1.
Copyrights © 2023