Bawang merah merupakan tanaman hortikultura yang berpotensi dan telah menjadi komoditi unggulan sejak lama. Permintaan akan bawang merah di Indonesia cukup besar dan cenderung meningkat setiap tahunnya. Tahun 2002 hingga 2015 penawaran belum mampu memenuhi permintaan dalam negeri. Namun, produksi bawang merah nasional menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kurun 5 tahun terakhir. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap permintaan dan penawaran bawang merah di Indonesia. Metode yang digunakan yaitu metode Two Stage Least Square (2SLS) dengan menggunakan data time series tahun 2002-2021. Hasil estimasi yang diperoleh menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan terhadap permintaan bawang merah yaitu harga domestik, pendapatan dan harga impor sebagai produk substitusi. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap penawaran yaitu harga domestik, konsumsi dan luas panen. Faktor-faktor tersebut menjadi penting diperhatikan oleh pemerintah sebagai pembuat kebijakan, petani sebagai produsen bawang merah, serta lembaga terkait lainnya sehingga mendorong Indonesia tidak hanya swasembada bawang merah namun juga menjadi negara pengekspor bawang merah.
Copyrights © 2023