Keamanan dan kerahasiaan merupakan faktor yang sangat penting dalam pengelolaandokumen rekam medis begitu juga dengan kemanan dalam ruang penyimpanan. Ruangpenyimpanan (filing) merupakan suatu tempat untuk menyimpan berkas rekam medis pasienrawat jalan, rawat inap dan merupakan salah satu bagian dari unit rekam medis yangbertanggung jawab dalam penyimpanan dan pengembalian kembali berkas rekam medis OlehKarena Itu ruang penyimpanan harus selalu di jaga dan dipelihara. Jenis penelitian yangdigunakan adalah deskriptif dengan rnenggambarkan data sebagai hasil penelitian denganpendekatan kualitatif dan rancangan cross sectional . Metode pengumpulan data penelitianmenggunakan observasi dan wawancara, teknik pengumpulan data menggunakan datasekunder. Subjek pada penelitian ini adalah 7 orang petugas rekam medis Rumah SakitRafflesia Bengkulu dengan membagikan kuesionerBerdasarkan hasil observasi dan wawancara di ruang filling Rumah Sakit RafflesiaBengkulu aspek keamanan ruang filling sudah terdapat adanya tanda peringatan untukmembatasi hak akses masuk keruang penyimpanan, namun belum adanya fenger print. Hal inimengakibatkan pintu di ruang filling terbuka bagi siapapun yang akan masuk keruang fillingsehingga orang yang tidak berkepentingan juga bisa mengkases ruang tersebut. Dari Aspekkeamanan fisik belum tersedia termehigrometer,dan sudah tersedia tabung APAR 3 kg untukmenghindari terjadinya kebakaran, tetapi belum tersedia pembersih serangga, serta kapur barusuntuk melindungi dokumen rekam medis dari bahaya serangga dan tikus hingga dapatmengakibatkan kerusakan, adanya debu dirak penyimpanan, belum ada alat deteksi panas danasap.
Copyrights © 2019