Program Desa dan Kelurahan Siaga Aktif diluncurkan dalam rangka mendukung pencapaian visi Pembangunan Nasional 2005-2025 yaitu Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur. Untuk mencapai itu, pembangunan kesehatan ditingkat desa perlu mendapat skala prioritas sehingga pelaksanaan desa siaga aktif dapat terus berlanjut dan berkesinambungan dalam mewujudkan pembangunan Indonesia sehat dan kuat. Dalam impelementasinya dilapangan pelaksanaan program desa siaga aktif didesa Talang Padang, Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten OKU terdapat kendala dan antara lain lemahnya SDM atau kader pelaksana program Desa Siaga. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi yang dilakukan dalam pemenuhan syarat transmisi atau penyampaian serta ketepatan dan kejelasan ukuran-ukuran dasar dan tujuan kebijakan dalam rangka pengembangan desa Siaga di Talang Padang Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten OKU Selatan telah diupayakan dan berjalan secara maksimal. Sumber-sumber Daya kebijakan seperti dana, SDM dan Fasilitas telah terimplementasi di Desa Talang Padang Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten OKU Selatan namun belum maksimal. Masih belum memadainya sumber dana yang bersumber dari dana Anggaran Dana Desa (ADD) dan belum adanya dana swadaya masyarakat. Fasilitas untuk melakukan upaya-upaya pelayanan kesehatan masyarakat Desa Talang Padang Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten OKU Selatan meskipun telah baik namun untuk fasilitas air bersih belum cukup menunjang bagi proses pelayanan. SDM pelaksana kebijakan desa Siaga di Desa Talang Padang Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten OKU Selatan cukup terpenuhi. Disposisi atau kecenderungan dan sikap pelaksana bukan hanya sekedar pada pengetahuan dan pemahaman standar dan tujuan kebijakan semata, dimana dalam Pelaksaanaannya, anggota FKMD berjalan kurang aktif dalam membantu tenaga fungsional untuk melaksanakan Program desa Siaga.
Copyrights © 2023