<![CDATA[Laporan keuangan koperasi disusun berdasarkan standar akuntansi entitas tanpa akuntabilitas publik (SAK ETAP), yang meliputi penyusunan neraca, perhitungan hasil usaha, laporan arus kas, perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan yang disusun berdasarkan pada konsep biaya historis. Konsep biaya historis menyajikan kondisi keuangan perusahaan pada saat akuisisi atau masa lalu yang mengabaikan perubahan harga, baik itu inflasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencocokkan Historis Cost dan Current Cost dalam Rangka Penilaian Kinerja Koperasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan memperhatikan rasio keuangan koperasi tahun 2018 dan 2019. Dengan menghitung rasio keuangan tahun 2018 dan 2019 dengan penilaian kinerja koperasi berdasarkan prinsip biaya historis, maka dilakukan kembali dengan penerapan akuntansi tingkat harga umum (current cost) yaitu dengan cara menetapkan harga khusus. tingkat harga melalui indeks harga konsumen yang ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio keuangan koperasi dengan perbandingan biaya historis dan biaya kini untuk tahun 2018 dan 2019 tidak menunjukkan perbedaan yang terlalu besar atau selisih nilai yang besar antara kedua metode tersebut. yaitu dengan cara menetapkan tingkat harga khusus melalui indeks harga konsumen yang ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio keuangan koperasi dengan perbandingan biaya historis dan biaya kini untuk tahun 2018 dan 2019 tidak menunjukkan perbedaan yang terlalu besar atau selisih nilai yang besar antara kedua metode tersebut. yaitu dengan cara menetapkan tingkat harga khusus melalui indeks harga konsumen yang ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio keuangan koperasi dengan perbandingan biaya historis dan biaya kini untuk tahun 2018 dan 2019 tidak menunjukkan perbedaan yang terlalu besar atau selisih nilai yang besar antara kedua metode tersebut.]]>
Copyrights © 2021
