Pupuk hayati dengan bahan aktif rizobakteri Azotobacter mampu meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman melalui fiksasi nitrogen dan produksi fitohormon. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan respons tanaman serkedelai (Glycine max (L.) Merill) di lahan kering setelah aplikasi beberapa metode inokulasi Azotobacter. Percobaan lapangan dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri atas lima perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan yang diuji adalah inokulasi benih, inokulasi melalui tanah sebelum tanam, inokulasi melalui tanah setelah tanam dan inokulasi melalui tajuk tanaman. Pertamanan dengan inokulasi Azotobacter diberi pupuk urea 50 % dari dosis rekomendasi sedangkan tanaman kontrol mendapatkan urea dosis rekomendasi. Hasil percobaan menunjukkan bahwa seluruh metode aplikasi tidak mempengaruhi produksi kedelai, jumlah nodula, populasi Azotobacter di rizosfer dan N total tanah; tetapi aplikasi Azotobacter sp melalui daun meningkatan serapan N dan bobot 100 biji kedelai.
Copyrights © 2019