Al-Qur’an dan Sunnah menempatkan pertanian sebagai lapangan usaha yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pengungkapan ayat-ayat dan hadits Rasulullah saw. Apakah penempatan pertanian sebagai usaha utama dapat dibuktikan dengan datangnnya badai covid-19 yang menggoncang ekonomo masyarakat secara global. Penelitian ini ditujukan pada 30 orang petani di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan ciri khusus petani swasembada pangan melalui penyebara angket dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan goncangan krisis ekonomi yang disebaban oleh covid-19 tidak begitu berat menggoncang perekonomian petani swasembada pangan. Hal ini disebabkan kebutuhan pangan pokok sebgai pengeluaran terbesar atau terbanyak dalam pengeluaran ekonomi keluarga dapat distabilkan karena kebutuhan pangan tersebut dapat mereka hasilkan dari produksi pertanian mereka seperti beras dan laukpauknya. Dengan demikian petani dengan cirikhas swasembada dapat lebih bertahan menghadapi gelobang krisis dibandingkan pengusaha lain pada bidang penyediaan jasa. Al-Qur’an dan Hadits sangat tepat memperikan prioritas kerja pada bidang pertanian untuk menjaga stabilitas ekonomi rakyat dari goncangan krisis.
Copyrights © 2023