Kelelahan adalah faktor kecelakaan kerja yang disebabkan oleh manusia. Beban yang oleh buruh gendong mencapai 90 kg/sekali angkat. Hal tersebut melebihi bakumutu dalam peraturan Permenakertranskop sebesar 10 kg/sekali angkat bagi wanita dewasa. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jus tomat (Solanum lycopersicum L.) dalam menurunkan tingkat kelelahan kerja buruh gendong di Pasar Induk Giwangan. Penelitian menggunakan rancangan non equivalent control group design yang membandingkan variabel terikat antara sebelum dan sesudah perlakuan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengukur tingkat kelelahan kerja. Sampel penelitian 43 orang yang terbagi menjadi variasi jus tomat 400 ml (n=11), jus tomat 500 ml (n=11), jus tomat 600 ml (n=11), dan kelompok kontrol (n=10). Analisis data menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk, pada tingkat kepercayaan 95%. Dilanjut Uji One-Way ANOVA untuk mengetahui perbedaan yang signifikan, dilanjut uji LSD untuk mengetahui variasi yang paling efektif menurunkan kelelahan kerja. Terdapat penurunan presentase tingkat kelelahan kerja setelah dilakukan pemberian variasi jus tomat (Solanum lycopersicum L.) sebanyak 400 ml (13,26%), jus tomat 500 ml (43,13%), dan jus tomat 600 ml (64,88%). Uji One-Way ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan variasi jus tomat 400 ml, 500 ml, dan 600 ml (p-value=0,000). Uji LSD menunjukkan jus tomat 600 ml (p-value=0,000) merupakan variasi paling efektif menurunkan kelelahan kerja berdasarkan nilai selisih mean difference paling besar dibanding variasi lain mencapai 401.99 Mili Detik. Jus tomat (Solanum lycopersicum L.) dapat menurunkan kelelahan kerja responden secara signifikan, serta variasi terbaik dalam menurunkan kelelahan kerja yaitu 600 ml.
Copyrights © 2023