Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beton dengan tambahan serat (serabut kelapa sawit dan kawat ikat) terhadap kuat tekan beton normal (0%), menggunakan metode eksperimen. Dengan bahan-bahan penyusun beton diantaranya yaitu kerikil, pasir kasar, pasir halus, air, semen andalas (porlant komposit type III), kawat ikat dan serabut kelapa sawit (yang berasal dari PT. Socfindo Kebun Seunagan). Benda uji dibuat berbentuk kubus (15 × 15 × 15 cm) dengan FAS 0,45. Variasi penambahan serat sebanyak 2% (serabut kelapa sawit) + 4% (kawat ikat) dan 6% (serabut kelapa sawit) + 4% (kawat ikat) dari berat semen. Pengujian kuat tekan dilaksanakan di laboratorium milik PT. Espe Makmur Beton untuk benda uji umur 7 hari (berjumlah 9 sampel benda uji) dan umur 28 hari (berjumlah 9 sampel benda uji) menggunakan mesin uji tekan beton (merek Indotest). Berdasarkan pengujian didapatkan hasil kuat tekan rata-rata untuk beton normal (0%) sebesar 16,67 Mpa. Serta untuk beton dengan tambahan serat variasi 2% (serabut kelapa sawit) + 4% (kawat ikat) didapatkan hasil kuat tekannya sebesar 9,70 Mpa terjadi penurunan sebesar 41,81% terhadap kuat tekan beton normal (0%) dan 6% (serabut kelapa sawit) + 4% (kawat ikat) didapatkan hasil kuat tekannya sebesar 4,96 Mpa terjadi penurunan sebesar 70,25% terhadap kuat tekan beton normal (0%). Maka dengan penambahan serabut kelapa sawit dan kawat berdampak negatif terhadap kuat tekan beton.
Copyrights © 2023