Mempersiapkan generasi emas 2045 bukan hal mudah dikarenakan stunting masih menjadi masalah gizi utama bagi bayi dan anak di bawah usia dua tahun di Indonesia. Masalah anak pendek termasuk permasalahan gizi yang menjadi fokus Pemerintah Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis program Bina Keluarga Balita (BKB) dalam Lokus Pencegahan Stunting di kampung Keluarga Berkualitas di Desa Sentang Kabupaten Serdang Bedagai. Metode yang digunakan bersifat kualitatif deskriptif. Lokasi dalam penelitian ini berada di Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai dan penelitian ini dilakukan sejak April 2023 sampai Juli 2023. Informan dipilih menggunakan purposive sampling. Analisis program dilakukan menggunakan pendekatan sistem yaitu aspek Input-Proses-Output. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa program Bina Keluarga Balita (BKB) dengan fokus pencegahan stunting di Desa Sentang sudah mencapai tingkat kemajuan yang cukup baik. Namun, tetap terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi dalam program tersebut, seperti rendahnya partisipasi keluarga dalam kegiatan BKB, terutama dari keluarga atau anggota keluarga yang seharusnya menjadi sasaran utama program ini, masih banyaknya masyarakat yang enggan untuk berbicara terbuka atau jujur mengenai kondisi anak-anak mereka, serta ditemukan dana yang kurang spesifik untuk program BKB.
Copyrights © 2023