Karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan gigi yang umum terjadi pada anak-anak di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Karies gigi pada anak-anak dapat menyebabkan rasa nyeri, gangguan makan, serta masalah kesehatan yang lebih serius jika tidak ditangani dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berisiko terkait dengan kejadian Karies Gigi pada anak-anak di SDN 16 Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari siswa-siswa kelas IV, V, dan VI. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin (p=0,997) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian karies gigi. Namun, cara menyikat gigi (p=0,000), frekuensi menyikat gigi (p=0,006), dan kebiasaan makan makanan kariogenik (p=0,004) adalah faktor-faktor risikoyang memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian Karies Gigi. Nilai odds ratio (OR) > 1 dan p value < 0,05 mengindikasikan bahwa frekuensi menyikat gigi merupakan faktor risiko yang paling kuat terkait dengan kejadian karies gigi pada anak-anak.
Copyrights © 2023