Setiap perusahaan, baik pemerintah maupun swasta, dari skala kecil, menengah, hingga besar, dapat bergantung pada teknologi informasi untuk memaksimalkan hasil dan mempermudah operasi. Kemudahan dan efisiensi sistem komputerisasi saat ini juga dapat diterapkan sebagai pendukung pengambilan keputusan dalam perekrutan pegawai di suatu departemen. Dengan melakukan simulasi matematis tentang cara kerja berbagai metode pendukung keputusan dalam memeringkat pelamar untuk ditempatkan di suatu bagian. Metode pendukung keputusan yang akan digunakan antara lain Interpolasi dan AHP. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interpolasi lebih tepat digunakan untuk mendukung keputusan dengan kebutuhan yang membutuhkan perhitungan dengan nilai manfaat yang besar dan biaya yang rendah, sedangkan AHP lebih tepat digunakan untuk mendukung keputusan yang memiliki variasi atribut yang lebih banyak. Hasil yang diberikan lebih mengakomodir keputusan yang akan diambil karena dilakukan perbandingan satu per satu antara kriteria satu dengan kriteria lainnya. Metode ini juga sangat tepat digunakan jika pengambil keputusan tidak memiliki prioritas terhadap bobot penilaian yang akan dilakukan. Namun metode ini memerlukan langkah penyelesaian yang cukup panjang sehingga akan lebih sulit untuk diimplementasikan karena memerlukan ketelitian yang lebih dalam proses penentuan konsistensi logika.
Copyrights © 2023