Seiring berakhirnya pandemi, memiliki kendaraan pribadi menjadi aset utama masyarakat untuk menjaga produktivitas. Harga mobil baru yang cukup tinggi menjadi faktor utama seseorang beralih untuk membeli mobil bekas. Akan tetapi membeli mobil bekas itu lebih berisiko. Dalam memilih mobil bekas berkualitas dan juga sesuai dengan kebutuhan, maka diperlukan seleksi dan inspeksi mendalam oleh seseorang yang berpengalaman dibidangnya. Atas kondisi ini telah banyak bermunculan jasa – jasa inspeksi yang ditawarkan baik perorangan maupun instansi kepada para peminat mobil bekas. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan manajemen proyek dengan kerangka kerja Scrum pada studi kasus perancangan sistem informasi pemesanan jasa inspeksi mobil bekas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada kerangka kerja Scrum. Scrum adalah kerangka kerja ringan yang membantu orang, tim, dan organisasi menghasilkan nilai melalui solusi adaptif untuk masalah kompleks. Hasil akhir yang didapat dari penelitian ini yaitu berupa rincian pekerjaan dan penjadwalannya, desain alur sistem hingga prototipe antar mukanya.
Copyrights © 2023