Latarbelakang: Prevalensi stroke secara global menurut WHO (World Health Organization) ada 13,7 juta kasus stroke setiap tahunnya dan 5,5 juta diantaranya meninggal dunia pada tahun 2019. Tujuan: Mendapatkan gambaran pelaksanaan mirror therapy untuk meningkatkan kekuatan otot pada klien dengan stroke. Metode: Rancangan studi kasus ini adalah deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subjek studi kasus ini terdiri dari 2 orang pasien stroke. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik khususnya pengukuran kekuatan otot. Hasil: Hasil studi kasus ini menunjukkan adanya peningkatan kekuatan otot pada subjek pertama dan kedua masing-masing dengan nilai 5 dan 4 setelah tindakan, sedangkan sebelum tindakan diperoleh nilai 4 dan 3. Mirror therapy dilakukan selama 3 hari dengan frekuensi 2 kali per hari. Simpulan: Hasil studi kasus ini merekomendasikan mirror therapy dapat dijadikan sebagai terapi yang efektif dan efisien bagi klien stroke dengan hemiparesis yang dapat diterapkan oleh perawat
Copyrights © 2023