AbstrakTuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (M. tb) yang dapat menyerang paru maupun organ lainnya. Mycobacterium tuberculosis dapat menular antarindividu melalui rute aerosol sehingga bergantung pada jumlah droplet yang terhirup dan lamanya waktu individu untuk menghirup udara yang mengandung droplet M. tb. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain studi cross sectional yang dilakukan dengan tujuan menilai karakteristik pasien TB di Kota Bandung tahun 2021. Penelitian dilaksanakan di Kota Bandung pada bulan Maret tahun 2023 dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan pasien tuberkulosis Dinas Kesehatan Kota Bandung tahun 2021. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien tuberkulosis tahun 2021 yang berdomisili di Kota Bandung berjumlah 6.302 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling. Hasil penelitian dianalisis menggunakan SPSS dan memberikan hasil bahwa dari total pasien TB di Kota Bandung terdapat 3.497 (56%) berusia 18–40 tahun, 3.259 (52%) perempuan, 3.414 (54%) dengan riwayat pekerjaan lain-lain (tidak bekerja, pensiunan, jenis pekerjaan lainnya), dan diikuti oleh jenis pekerjaan ibu rumah tangga sebanyak 939 pasien (15%). Pasien tuberkulosis terbanyak ada di Kecamatan Babakan Ciparay dengan jumlah kasus sekitar 530 kasus, Bojongloa Kaler sekitar 440 kasus, dan Batununggal sekitar 380 kasus. Data tersebut perlu menjadi perhatian bersama agar dapat dilakukan pencegahan dan penanganan secara komprehensif. Diperlukan penelitian lebih lanjut menggunakan metode lain dengan mempertimbangkan karakteristik lainnya. Characteristics of Tuberculosis Patients in Bandung City in 2021AbstractTuberculosis (TB) is an infectious disease caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis (M.Tb), which can attack the lungs and other organs. Mycobacterium tuberculosis can be transmitted between individuals via the aerosol route, so it depends on the number of droplets inhaled and the length of time the individual has inhaled air containing M. Tb droplets. This research is a quantitative study using a cross-sectional study design which was conducted with the aim of assessing the characteristics of TB patients in the city of Bandung in 2021. The research was conducted in Bandung in March 2023 using secondary data from the annual report of tuberculosis patients from the Bandung City Health Office year 2021. The population in this study is all tuberculosis patients in 2021 who live in Bandung, totaling 6,302 people. The results of the study were analyzed using SPSS. Results showed the total TB patients in Bandung City, there were 3,497 (56%) aged 18–40 years, 3,259 (52%) women, 3,414 (54%) with other employment histories (not working, retirees, other types of work), then followed by the type of work of housewives with 939 patients (15%). Most tuberculosis patients were in the Babakan Ciparay sub-district, with around 530 cases, Bojongloa Kaler around 440 cases, and Batununggal around 380 cases. This data needs to be a common concern so that comprehensive prevention and treatment can be carried out. Further research is needed using other methods and considering other characteristics.Keywords: Bandung City, characteristics, tuberculosis
Copyrights © 2023