Keaktifan belajar yang ditemukan di lapangan belum optimal. Hal tersebut didukung dengan data awal pembelajaran biologi melalui profiling peserta didikĀ di XI-6 SMA Negeri 2 Ungaran yang menunjukkan bahwa keaktifan belajar awal dari peserta didik XI-6 yaitu 66%. Persentase keaktifan belajar awal dapat diartikan bahwa cukup optimal. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk mengoptimalkan keaktifan belajar peserta didik dengan suatu model pembelajaran yang mampu merangsang keterlibatan aktif secara langsung peserta didik melalui Problem Based Learning. Upaya tersebut peneliti lakukan dengan mengadakan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis seberapa optimal model problem based learning (PBL) untuk keaktifan belajar peserta didik XI-6 SMA Negeri 2 Ungaran. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas dalam 2 siklus dengan menggunakan angket penilaian diri, angket penilaian rekan sejawat, dan lembar observasi untuk mengumpulkan data. Hasil yang diperoleh dari pengumpulan data yaitu keaktifan belajar pada siklus I sebesar 66% yangmana cukup optimal. Oleh karena itu diperlukan perbaikan dengan adanya alat peraga berupa permainan lego dan dilaksanakan siklus II yang memperoleh keaktifan belajar sebesar 79% yang diartikan bahwa keaktifan belajar peserta didik optimal. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan kedua siklus dapat dikatakan pembelajaran problem based learning (PBL) mampu mengoptimalkan 75% keaktifan belajar peserta didik XI-6 SMA Negeri 2 Ungaran pada siklus kedua
Copyrights © 2023