Agama Islam merupakan agama yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW pada abad ke enam yang silam. Ajaran agama Islam mencakup seluruh aspek kehidupan umat sehingga bagi pemeluknya perlu memahaminya secara komprehensif dan mendalam. Untuk memahami agama islam secara mendalam diperlukan pendekatan yang tepat yang salah satunya adalah pendekatan filosofis. Pendekatan filosofis dalam memahami agama islam ini tentunya bertujuan agar mampu memberi makna terhadap segala sesuatu yang ditemukan, menangkap hikmah, hakikat atau inti yang terkandung dalam ajaran Islam sehingga dalam melaksanakan perintah agama tidak hanya sekedar formalitas menunaikan kewajiban, akan tetapi benar-benar dilaksanakan secara totalitas dengan penghayatan yang mendalam. Dampak dari pengkajian islam dengan pendekatan filosofis dapat meningkatkan sikap, penghayatan dan daya spiritualitas yang kokoh sehingga bagi pemeluknya akan terhindar dari istilah taqlid buta. Seseorang yang memahami agama islam secara filosofis akan merasakan kesejukan, ketenangan dan rasa nikmat dalam beribadah karena menemukan makna yang mendalam dari setiap apa yang dikerjakannya. Secara luas, pendekatan secara filosofis ini juga dimaksudkan untuk membedah Islam secara mendalam dan komprehensif untuk melahirkan pemikiran tentang Islam yang senantiasa relevan pada setiap waktu dan ruang, karena itu pendekatan filosofis tidak hanya terbatas pada pengkajian islam tetapi semua bidang keilmuan. Implementasi pendekatan filosofis ini dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti ajaran islam untuk melaksanakan kurban dengan tujuan sebagai sarana mendekatkan diri kepada Tuhan, nilai kurban juga melukiskan bentuk pengorbanan harta benda yang disukai untuk orang lain. Ada tradisi saling menyantuni yang diamanatkan agama untuk terus dihidupkan dalam keseharian. Makna demikian ini didapatkan melalui pendekatan filosofis. .
Copyrights © 2023