UMKM menjadi perhatian untuk dioptimasi mengingat UMKM adalah usaha kecil menengah dengan modal yang tidak terlalu besar. Segala upaya efisiensi harus terus diupayakan untuk membantu kinerja dan penekanan biaya produksi. Pentingnya efisiensi dalam proses order mempengaruhi penghematan biaya yang harus dikeluarkan untuk persediaan. Faktor utama yang mempengaruhi efisiensi dalam proses order diantaranya adalah pemilihan pemasok yang tepat dan penentuan jumlah order yang tepat. Pada penelitian ini digunakan pengembangan aplikasi pengadaan bahan baku batik yang menerapkan metode Fuzzy Tsukamoto dan Fuzzy AHP guna memperoleh efisiensi dan efektifitas proses order. Fuzzy Tsukamoto untuk menentukan jumlah order dan Fuzzy AHP untuk pemilihan pemasok. Aplikasi pengadaan bahan baku batik dapat merekomendasikan pemasok untuk beli bahan baku, jumlah pemesanan bahan yang harus dipesan oleh manager beserta total biaya yang dikeluarkan dengan nilai MAPE 8.85% yang menujukkan bahwa tingkat akurasinya tinggi.Kata Kunci: Fuzzy AHP, Fuzzy Tsukamoto, Pemasok, UMKM
Copyrights © 2023