Untuk mewujudkan kemampuan keuangan yang baik, maka daerah harus mampu mengenali sumber kekayaan yang dimilikinya. Sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah) merupakan indikator penting dalam peningkatan kinerja keuangan. Penelitian ini untuk menguji pengaruh pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah terhadap PAD dan dampaknya terhadap kinerja keuangan daerah, dengan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif verifikatif dan analisis jalur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara individual pajak daerah, retribusi daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan berpengaruh tidak signifikan terhadap PAD, lain-lain PAD yang sah berpengaruh signifikan terhadap PAD, secara simultan berpengaruh signifikan. PAD mampu memediasi pengaruh hubungan antara pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah terhadap kinerja keuangan namun tidak signifikan. Secara parsial pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja keuangan, PAD berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan dan secara simultan berpengaruh signifikan.
Copyrights © 2023