Penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Kurikulum Merdeka pada sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam meningkatkan Kompetensi lulusan Peserta Didik di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 7 Baleendah Kabupaten Bandung. Apa hambatan penerapan kebijakan merdeka belajar pada kurikulum SMK, serta 3) Apa upaya yang ditempuh untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Tempat penelitian di laksanakan di SMKN 7 Baleendah Kabupaten Bandung. Pendekatan yang digunakan terhadap masalah penelitian ini adalah pendekatan kualitatif didukung oleh data deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipasi aktif, wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan selama penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa: 1) Penerapan kebijakan merdeka belajar pada kurikulum SMK dengan melaksanakan sistem pendidikan pada ranah input, proses, dan output; 2) Hambatan penerapan merdeka belajar dari ketiga SMK meliputi (1) Pemenuhan kompetensi industri memerlukan peningkatan kompetensi guru yang terprogram; (2) Guru belum mempunyai pengalaman lapangan dalam penerapan kompetensi industri; (3) Perubahan standar kompetensi industri yang dinamis memerlukan pengembangan kurikulum yang berkelanjutan dan pemenuhan sarana prasarana yang memadai; (4) Kesulitan memfasilitasi pembelajaran dengan efektif sesuai dengan budaya industri; 3) Upaya untuk mengatasi kendala yang ada dari penerapan merdeka belajar.
Copyrights © 2023