<![CDATA[Penelitian ini menyelidiki dampak perubahan peraturan pajak internasional terhadap praktik akuntansi pajak perusahaan manufaktur multinasional yang beroperasi di Jawa Barat, Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, menggabungkan survei kuantitatif dan wawancara kualitatif untuk mengeksplorasi pokok bahasan secara komprehensif. Sebuah kelompok yang terdiri dari para profesional di bidang keuangan dan perpajakan dari perusahaan-perusahaan manufaktur multinasional berskala menengah dan besar berpartisipasi dalam penelitian ini. Temuan-temuannya mengungkapkan bahwa mayoritas perusahaan manufaktur multinasional di Jawa Barat telah melakukan penyesuaian yang signifikan terhadap strategi perencanaan pajak mereka sebagai tanggapan atas perubahan peraturan perpajakan internasional. Penyesuaian ini terutama melibatkan penetapan harga transfer dan manajemen kekayaan intelektual. Selain itu, tantangan kepatuhan juga dilaporkan, dengan meningkatnya beban kerja terkait kepatuhan dan kebutuhan sumber daya tambahan untuk memenuhi persyaratan pelaporan. Implikasi keuangan dari perubahan-perubahan ini beragam, dengan beberapa perusahaan mengalami peningkatan beban pajak sementara yang lain melaporkan penurunan tarif pajak efektif. Keputusan perencanaan pajak ditemukan secara signifikan mempengaruhi margin laba, dan perencanaan pajak telah muncul sebagai faktor dalam posisi kompetitif. Temuan ini memiliki beberapa implikasi bagi perusahaan manufaktur multinasional yang beroperasi di kawasan ini. Temuan ini menekankan pentingnya adaptasi strategi perencanaan pajak yang berkelanjutan untuk menyelaraskan dengan peraturan perpajakan internasional yang terus berkembang. Alokasi sumber daya untuk upaya kepatuhan, termasuk solusi teknologi perpajakan dan penasihat pajak eksternal, sangatlah penting. Selain itu, perusahaan harus secara hati-hati menilai implikasi keuangan dari keputusan perencanaan pajak terhadap margin laba dan mempertimbangkan lanskap persaingan.]]>
Copyrights © 2023
