Dinasti Mamluk memerintah di Mesir dan Suriah. Kekuatan mereka berakhir setelah penaklukan Turki Ottoman, yang kemudian membangun sebuah kerajaan baru. Penulis ingin menggambarkan bagaimana negara budak bisa menjadi penguasa yang mendapatkan legitimasi dari umat Islam. Mamluk adalah prajurit yang berasal dari para budak yang telah memeluk Islam. Seiring waktu, Mamluk menjadi kasta militer yang kuat di berbagai masyarakat Muslim. Terutama di Mesir, Suriah, Irak, dan India, Mamluk memegang kekuasaan politik dan militer. Di Mesir mereka menjadi Sultan, sementara di tempat lain, mereka memegang kekuasaan regional sebagai amir atau penguasa lokal. Dinasti ini penuh bermacam fenomena, mereka berasal dari budak dan berubah menjadi penguasa wilayah yang luas. Bukan hanya itu, para budak ini juga mampu mengalahkan negara-negara besar seperti Perancis, Portugal, dan Italia. Kesultanan Mamluk terkenal karena memukul mundur bangsa Mongol dan bertarung dengan Tentara Salib. Mamluk dianggap sebagai "penguasa nyata" dengan status sosial atas mereka yang terlahir sebagai muslim. Begitupun ketika berkuasa Mamluk turut andil dalam memberikan sumbangsih yang begitu berarti dalam sejarah peradaban Islam. Semisal dalam pendirian masjid mereka mempunyai ciri khas tertentu dalam arsitekturnya, semisal pembuatan kubah dan sebagainya. Hingga kini model-model itu masih ada dan berdiri kokoh di seantero kota Kairo. Penelitian ini menggunakan metode historis dimulai dengan mengumpulkan literatur, menyortir, dan menganalisis dan menafsirkan. Penulis melakukan historiografi pada dinamika pemerintahan dinasti Mamluk.
Copyrights © 2023