Konseling Indigenous adalah salah satu bentuk praktik konseling yang memperhatikan kearifan lokal untuk menangani permasalahan masyarakat. Konseling Indigenous ini lahir dari sebuah bentuk pemahaman masyarakat sekitar. Indonesia merupakan negara yang beragam dari segi agama, kepercayaan, serta kebudayaan. Keanekaragaman tersebut merupakan suatu fakta yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Dahulu kala sebelum hadir agama-agama besar yang diakui pemerintah, aliran kepercayaan ini sudah ada terlebih dahulu. Aliran kepercayaan ini hadir karena adanya kebiasaan atau kepercayaan animisme dan dinamisme. Penganut aliran kepercayaan ini masih eksis dan bertahan di Indonesia, contoh aliran kepercayaan tersebut adalah Jawa Dipa, Sapta Dharma, Sumarah, Pangestu, Sunda Wiwitan, dan masih banyak lagi. Meskipun Indonesia merupakan negara yang beragam, tak ayal para penganut aliran kepercayaan ini masih menerima diskriminasi dari penganut agama lainnya. Pada penelitian ini penulis berusaha menyajikan strategi yang dapat digunakan konselor untuk menangani kasus diskriminasi penganut akiran kepercayaan.
Copyrights © 2023