Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat CENDEKIA UTAMA
Vol 4, No 2 (2015): Edisi Oktober 2015

Penurunan Skala Nyeri Pemasangan Infus dengan EMLA pada Anak Prasekolah di Ruang Instalasi Gawat Darurat

Sri Hartini (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2015

Abstract

Latar Belakang : Di IGD RSUD RAA Soewondo Pati pada bulan Agustus 2011,angka rawat inap prasekolah (3-5) tahun) yang terpasang infuse sebanyak 53 anak,bulan september 2011 sebanyak 55 anak dan bulan oktober 2011 sebanyak 60 anak. Pada tanggal 26 November sampai dengan tanggal 1 Desember 2011 peneliti melakukan observasi terhadap 10 anak usia prasekolah (3-5 tahun) tentang nyeri pemasangan infuse didapatkan anak mengalami nyeri berat sebanyak 8(80%) yang ditandai anak berteriak tersedu-sedu, sulit untuk ditenangkan,menendang dan rahang mengatup,sebanyak 2(20%) anak mengalami nyeri sedang yang ditandai dengan Nampak gelisah,anak dapat ditengangkan dengan sentuhan,dapat diajak bicara,kadang tidak berminat dengan keluarga dan memalingkan tubuhnya. Metode : jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah metode penelitian True Eksperimental Design dengan rancangan penelitian one-shot case study. Jumlah sampel 30 anak kelompok perlakukan dan 30 sampel kelompok control yang dipilih secara sampling Kuota . untuk menganalisis data menggunakan T-Test. Hasil : Hasil penelitian nyeri pemasangan infuse yang diberikan EMLA, nyeri berat sebanyak 20(66,7%) dan nyeri sedang sebanyak 10(33,3%).Nyeri pemasangan infuse yangt tidak diberi EMLA, sebagian responden mengalami nyeri berat sebanyak 28(93,3%) dan nyeri sedang sebanyak 2(6,7%).Hasil uji statistic Independent T-Test t hitung tanpa menggunakan EMLA (2,504) dan t hitung menggunakan EMLA (2,586). Dari hasil perhitungan tersebut bahwa metode t hitung  menggunakan EMLA lebih efektif daripada tanpa menggunakan EMLA. Hasil diatas dapat ditarik kesimpulan Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh pemberian EMLA terhadap skala nyeri pemasangan infuse pada anak prasekolah (3-5 tahun) di Ruang IGD RSUD RAA Soewondo Pati. Sedangkan p value menggunakan EMLA didapatkan 0,018 dan tanpa menggunakan EMLA 0,012 (kurang dari 0,05) yang artinya signifikan ada perubahan. Simpulan : Pemberian EMLA sangat efektif dalam menurunkan intensitas nyeri pada pemasangan infuse dibandingkan tidak menggunakan EMLA saat akan dilakukan pemasangan infuse. Kata kunci : EMLA,Nyeri,Pemasangan Infus

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

CENDEKIA

Publisher

Subject

Nursing Public Health

Description

Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat "Cendekia Utama" merupakan jurnal ilmiah dalam bidang Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat yang diterbitkan oleh STIKES Cendekia Utama Kudus secara berkala dua kali dalam satu tahun. ISSN : ...