Latar Belakang : Salah satu upaya pemerintah meningkatkan pemakaian kontrasepsi yang efektif dengan program KB. Pada umumnya masyarakat memilih metode non MKJP seperti IUD, implant, MOW kurang diminati. Tujuan : Diketahuinya faktor yang mempengaruhi minat WUS terhadap pemakaian IUD di Klinik Keluarga Sembada. Metode Penelitian : Penelitian dilaksanakan di Klinik Keluarga Sembada. Jenis penelitian deskriptif analitik, dengan pendekatan cross sectional dan teknik yang digunakan accidental sampling. Subyek dalam penelitian ini WUS berjumlah 107 orang. Instrumen yang digunakan kuesioner, dengan uji Chi Square. Hasil : Responden primipara menggunakan non IUD 37 orang (78,7%). Responden multipara menggunakan IUD 38 orang (63,3%), hasil p-value 0,000. Responden pengetahuan baik menggunakan non IUD 43 orang (51,2%). Responden pengetahuan cukup menggunakan non IUD 16 orang (69,6%) hasil p-value 0,157. Responden mempunyai sikap positif terhadap IUD 37 orang (64,9%). Responden yang mempunyai sikap negatif terhadap non IUD 39 orang (78%) hasil p value 0,00.Responden mendapatkan dukungan suami dalam pemakaian IUD 36 orang (55,4%), Responden yang tidak mendapatkan dukungan suami dalam pemakaian non IUD 30 orang (71,4%) hasil p value 0,05. Kesimpulan : Ada hubungan sikap dengan pemakaian IUD. Ada hubungan paritas dengan pemakaian IUD. Ada hubungan dukungan suami dengan pemakaian IUD. Tidak ada hubungan pengetahuan dengan pemakaian IUD. Kata kunci : Paritas, Sikap, Pengetahuan, Dukungan Suami, IUD
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019