Masalah malnutrisi di Indonesia merupakan masalah kesehatan yang belum bisa diatasi sepenuhnya oleh pemerintah. Hal ini di buktikan data-data survey dan penelitian ini seperti Riset Kesehatan Dasar 2018 yang menyatakan bahwa prevalensi stunting severe (sangat pendek) di Indonesia adalah 19,3% lebih tinggi dibandingkan tahun 2013 (19,2%) dan tahun 2007 (18%)1. Penelitian ini bertujuan untuk mengertahui pengaruh kerupuk singkong ebi terhadap lingkar kepala dan lingkar dada pada baduta stunting di Desa Banyuanyara Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar Tahun 2022.Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode  total sampling Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 27 baduta. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kerupuk singkong ebi tidak berpengaruh terhadap lingkar kepala pada baduta stunting  di Desa Banyuanyara Kecamatan Sanrobone kabupaten Takalar. Hal ini ditunjukkan dari nilai negative  ranks sebesar 0,00% dan nilai positive ranks sebesar 7.00%. Dan kerupuk singkong ebi tidak berpengaruh terhadap lingkar dada pada baduta stunting  di Desa Banyuanyara Kecamatan Sanrobone kabupaten Takalar. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan dengan uji Paired sample t-test diperoleh p value = 0.000 berartip value <0.05.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023