Burnout menjadi persoalan serius di rumah sakit karena dapat menimbulkan berbagai dampak negatif baik bagi perawat, pasien maupun tempat kerja. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi burnout pada perawat melalui terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) untuk menekan gejala burnout. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap burnout perawat di ruang IGD RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Rancangan penelitian menggunakan pre eksperimental dengan desain one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah 28 perawat IGD. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling sebanyak 28 sampel. Penelitian ini telah dilakukan di ruang IGD RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Data penelitian di analisis menggunakan uji paired samples test. Hasil penelitian menunjukkan burnout sebelum dilakukan SEFT rata-rata 47,71 dan setelah dilakukan SEFT rata-rata 40,14. Hasil uji paired samples test diketahui p value 0,001 (p < 0,05).  Kesimpulan: ada pengaruh spiritual emotional freedom technique (SEFT) terhadap burnout perawat di ruang IGD RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023