Pandemi covid-19 berdampak kepada UMKM yang tersebar di berbagai daerah termasuk di Pekanbaru terkhususnya Kelurahan Simpang Baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan strategi UMKM pada saat pandemi. Adapun metode yang digunakan ialah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pembahasan pada penelitian ini berlandaskan pada teori AGIL dengan analisis SWOT. Hasil penelitian menjelaskan bahwa karakteristik pelaku UMKM merupakan 96% penduduk yang berusia 25 sampai dengan 45 tahun dengan perbandingan perbedaan jenis kelamin yang hampir seimbang. Adapun taraf pendidikan responden didominasi oleh lulusan SMA/SMK dan S1. Berdasarkan analisis SWOT, UMKM kelurahan Simpang Baru berada pada Strength-Opportunities (SO) dengan penjabaran strategi diantaranya ialah kemampuan pemberdayaan teknologi membuat pemasaran UMKM semakin baik, kreativitas atau inovasi pada UMKM membuka relasi pemasan baru, kedekatan antara sesama pelaku UMKM semakin erat sehingga terbentuknya program kerjasama dan relasi para pelaku UMKM dengan pemerintah semakin baik serta terlaksananya program pembinaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023